1. Molekul
Molekul adalah sekelompok atom (paling sedikit dua) yangberikatan dengan sangat kuat (kovalen) dalam susunantertentu
dan bermuatan netral. Struktur dan fungsi
molekul menyusun komponen2 pembentuk sel.
Kebanyakan
molekul sangatlah kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang. Kekecualian
terdapat pada DNA yang dapat mencapai ukuran makroskopis.
Molekul terkecil adalah hidrogen diatomik (H2), dengan
keseluruhan molekul sekitar dua kali panjang ikatnya (0.74 Å). Satu molekul tunggal biasanya tidak
dapat dipantau menggunakan cahaya, namun dapat dideteksi menggunakan mikroskop gaya atom. Molekul dengan ukuran
yang sangat besar disebut sebagai makromolekul atau supermolekul. Jari-jari
molekul efektif merupakan ukuran molekul yang terpantau dalam larutan.
Rumus molekul
adalah Rumus
empiris sebuah senyawa menunjukkan nilai perbandingan paling sederhana unsur-unsur penyusun
senyawa tersebut. Sebagai contohnya, air selalu memiliki nilai perbandingan atom hidrogen
berbanding oksigen
2:1. Etanol pula
selalu memiliki nilai perbandingan antara karbon, hidrogen, dan oksigen 2:6:1. Namun,
rumus ini tidak menunjukkan bentuk ataupun susunan atom dalam molekul tersebut.
Contohnya, dimetil eter juga memiliki nilai perbandingan yang sama dengan
etanol. Molekul dengan jumlah atom penyusun yang sama namun berbeda susunannya disebut sebagai
isomer.Massa
suatu molekul dapat dihitung dari rumus kimianya. Sering kali massa molekul
diekspresikan dalam satuan massa atom yang setara dengan 1/12 massa
atom karbon-12.
Contoh: molekul2 protein, fosfolipid, kolesterol,
karbohidrat, airdan ion-ion lain merupakan komponen penyusun membran
sel.
Penggambaran tiga
dimensi (kiri dan tengah) berserta dua dimensi (kanan) molekul terpenoid atisana.