Kamis, 11 April 2013

Udara


lanjutan postingan :)
Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara bumi yang kering mengandungi 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida, dan gas-gas lain.
Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali.
Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara kandungan karbon dioksida bertambah. Ketika tumbuhan menjalani sistem fotosintesa, oksigen kembali dibebaskan.
Di antara gas-gas yang membentuk udara adalah seperti berikut :


·       Helium
·       Nitrogen
·       Oksigen
·       Karbon dioksida



Sebagian besar udara mengandung oksigen dan nitrogen
Udara mencangkup suhu untuk kenyamanan hidup. Setiap mahkluk hidup akan nyaman pada suhu yang optimal (sesuai). Kebutuhan suhu optimal antara organism satu dan yang lain tidak sama. Sebagai contoh, suhu optimal yang dibutuhkan dalam tubuh manusia adalah sekitar 37 oC, sedangkan pada bakteri sekitra 0 – 10 oC.
Faktor udara berupa kelembaban juga mempengaruhi kehidupan organisme. Kelembaban merupakan kadadar air yang terkandung dalam udara. Kelembaban memengaruhi kecepatan penguapan air dari permukan tubuh makhluk hidup dan kemampuanbertahan hidup terhadap lingkungan fisik yang kering. Jamur dan bakteri sangan suka hidup di lingkungan yang memiliki kelembaban yang tinggi.
Angin juga dapat memengaruhi organisme di sekitarnya. Angin adalah udara yang bergerak. Angin membantu penyerbukan misalnya pada tumbuhan padi dan jagung. Angin dapat membantu penyebaran biji/spora. Meskipun demikian , angin yang terlalu besar akan mengakibatkan kehancuran. Angin dapat menghancurkan ekosistem, misalnya angin tornado.
SEMOGA BERMANFAAT : )

Tidak ada komentar: